RSS

Arsip Bulanan: April 2013

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

BAB 5

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

 

PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN

Perbedaan pengungkapan nasional sebagai besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. di Amerika Serikat, Inggris Raya dan Negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju. Dalam semua pasar ini, kepemilikan cenderung menyebar diantara para pemegang saham, dan proteksi investor sangat ditekankan. Investor dari pihak investor memainkan peran yang berkembang dinegara-negara ini, menuntut pengelembalian keuangan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Pengungkapan public yang telah maju dalam merespons akuntabilitas perusahaan kepada masyarakat luas.

Dinegara-negara lainnya (seperti prancis, jerman, jepang dan berbagai Negara dengan pasar yang baru muncul), pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan. susunan ditempatkan untuk melindungi yang sedang memegang manajemen.

 

PENGUNGKAPAN SUKARELA

Manajemen memiliki informasi yang lebh baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sekarela. Keuntungn dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuidasi saham dan biaya modal yang lebihrendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntunan bagaimana perusahaan bisa meggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.

Investor diseluruh dunia menuntut informasi yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela meningkatkan Negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan tetapi, hal ini telah diakui oleh banyak pihak bahwa laporan keuangan bisa menjadi mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif manajer tidak sebanding dengan bunga dari semua pemegang saham. Dalam sebuah karya ilmiah klasik,penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor luar tidak sempurna ketika:

  1. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka
  2. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham
  3. Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna

 

KEBUTUHAN PENGATURAN PENGUNGKAPAN

Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menuntukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestic dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan. tidak dimanapun juga bukti ini lebih mengena daripada di Amerika Serikat yang standart pengungkapannya secara umum dianggap menjadi yang paling kuat didunia.

Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar: perlindungan investor dan kualitas pasar

  • Proteksi investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industry dan Negara
  • Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan pembuatan jahat. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan persepsi nilai investor tanpa keputusan sewenang-wenang atau berubah-ubah.

 

Frost dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan.

  1. Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya
  2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi pasar
  3. 3.      Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
  4. 4.      Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing

 

PEMBAHASAN LAPORAN KEUANGAN SEC AMERIKA SERIKAT

SEC secara umum mewajibkan pendaftaran asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi, laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham jika secara material berbeda.

Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat.

 

v  PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Untuk beberapa jenis pengungkapan kebijakan manajer memainkan peranan penting yang mengawasi sulit. Oleh karena itu, jenis pengungkapan ini kurang lebih sukarela. Akhirnya peraturan pengungkapan bermacam-macam diseluruh dunia pada area seperti perubahan laporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga pasar asset dan utang financial dri pendapatan per saham.

 

PENGUNGKAPAN INFORMASI PROGRESIF

Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan didalam kesetaraan pasar dunia. Contohnya EU’s Fourth Directive menyatakan bahwa laporan keuangan tahunanan seharusnya menyatakan sebuah indikasi pengembangan perusahaan dimasa depan. S-K SEC mewajibkan prusahaan-perusahaan untuk memperlihatkan informasi terkini yang secara material akan berimbas pada likuidasi dimasa depan, sumber modal, dan hasil usaha. Sebagai contoh Tokyo Stock Exchange “meminta” manajemen perusahaan yang tedaftar untuk menyediakan perkiraan penjualan, pendapatan, deviden, pada saat mengeluarkan berita tahunan dan semester mereka.

Informasi progresif meliputi:

  1. Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, penegluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya.
  2. Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi dimasa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiscal, dan proyeksi jumlah
  3. Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

             

              PENGUNGKAPAN SEGMEN

Investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industry dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Internationa Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang sangat lengkap seperti halnya standart akuntansi di berbagai Negara.

 

PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL

Alporan pertanggung jawaban social mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pegaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas social dan lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan social mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham.

Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk, dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai contoh perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Prancis sekarang diharuskan untuk mengumumkan hasil aktivitas di lingkungan mereka. Di antaranya informasi harus diserahkan dalam:

  • Air, bahan baku,, dan konsumsi energy dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energy
  • Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air, dan tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
  • Sejumlah ketentuan untuk resiko lingkungan

 

Area tercemar adalah tanggung jawab pengguna .

Kegiatan di bidang industry meninggalkan jejak di alokasi yang bisa dipertanyakan . Zat yang digunakan dalam instalasi dimana zat kimia dibuat atau dip roses sering meninggalkan sisa di tanah . Dimasa lalu , pengetahuan yang kurang tentang teknik yang tepat terhadap sumber-sumber yang berarti bahwa area pembuangan adalah metode pengaturan pilihan . Peningkatan pengetahuan mengenai sifat-sifat bumi dan pengalaman buruk dengan membocorkan bentuk bumi berujung pada pemberhentian penampuiangan sebagai penyimpanan limbah kimia . Wilayah tercemar adalah subjek untuk meningkatkan pengawasan dan pengujian secara mendalam dalam rangka untuk mengevaluasi risiko dan menggalakkan langkah-langkah yang dibutuhkan unutk penampungan dan perbaikan wilayah yang dipertanyakan . Dalam kasus berbagai penampungan dengan perusahaan lainnya , harus ada kolaborasi dengan semua pihak terkait dalam rangka untuk memperoleh solusi yang bisa diterima semua pihak .

ü  Emisi Udar

Emisi udara menyulang partikel dan debu menjadi 50 metrik ton . Emisi dari volatile organic compounds menjadi 604 metrik ton , dimana 6% berisi halogen .

ü  Air limbah

Muatan karbon organic diukur sebagai total organic setelah adanya penanganan air limbah

ü  Penggunaan air

Laporan penggunaan air di Roche berdasarkan atas GRI Water Protocol .

ü  Bahan kimia khusus

Sesuai dengan instruksi group , semua perusahaan afiliasi memberikan sejumlah hitungan dan penggunaan zat kia adalah sebagai perintis zat kimia untuk senjata kimia , obat dan narkotika, masalah regulasi internasional .

Laporan Asuransi Independen dalam Pelaporan Ketahanan Roche Group 2005

Kepada Komisi Ketahanan Perusahaan Roche

Kami telah dilibatkan untuk memberikan asuransi pada pelaporan ketahanan Roche dan gabungan semua cabang di luar Chugai dan Greentech , semuanya untuk setahun yang berakhir 31 Desember 2005 . Laporan kami harus dibaca dalam hubungannya dengan tidak adanya pembatasan akurasi dan kompetensi untuk ketahanan , sebagaimana berhubungan dengan pedoman pelaporan Roche .

Pengungkapan Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi yang Digunakan

            Laporan tahunan biasanya meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik . pengungkapan tersebut meliputi (1)laporan ulang yang mudah , tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing ,(2) pembahasan perbedaan prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya ,(3) posisi dan laporan keuangan ualang terbatas  di ketetapan standart akuntansi yang kedua , (4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prisnsip akuntansi yang ke dua

  • Perbedaan berarti anatara IFRS dan GAAP AS

Group telah menggabungkan laporan keuangan yang telah disiapkan sesuai dengan IFRS , yang diterapkan seperti di Group , berbeda dalam beberapa ketentuan dari GAAP AS . akibat dari penerapan GAAP AS terhadap laba bersih dan ekuitas.

Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan

Pengelolaan perusahaan berhubungan dengan sarana internal dimana perusahaan dijalankan atau dikendalikan –tanggung jawab , akuntabilitas , hubungan di antara pemegang saham , anggoota direksi dan manajer yang disusun suapay mencapai sasaran perusahaan . Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara . Empat komponen dair rancangan kerjanya adalah infrastruktur pasar , lingkungan hokum , pengaturan lingkungan , dan informasi infrastruktur .

  • Infrastruktur pasar

Mencakup pola kepemilikan , keleluasaan dimana perusahaan terdaftar di masyarakat , hak kepemilikan dan pasar untuk pengendalian perusahaan .

 

  • Lingkungan hokum

Meliputi system hokum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan secara efektife .

  • Lingkungan peraturan

Hampir mendekati dengan lingkungan hokum

  • Infrastruktur informasi

Bersinggungan dengan standart akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat , lengkap , dan tepat waktu .

Amerika serikat , Inggris , dan Australia adalah sejumalah negara maju yang membutuhkan daftar perusahaan untuk membuat pengungkapan pengelolaan perusahaan dalam laporan tahunan mereka .

Prinsip kelima OECD Dalam Pengungkapan dan Transparansi Pengelolaan Perusahaan

            Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan meyangkur perusahaan , termasuk kondisi keuangan ,performa , kepemilikan , dan pengelolaan perusahaan.

v  Pengungkapan harus mencakup , tetapi tidak terbatas pada materi informasi

v  Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standart kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial

v  Audit tahuanan harus dilaksanakan oleh pihak independen , kompeten , dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternnal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dari perusahaan dalam semua  aspek .

v  Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk bertindak sebagai professional dalam melakukan audit

v  Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang , tepat waktu , dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien

v  Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasiahat dari analis

Pengungkapan adalah elemen kunci dalam beberapa system pengelolaan perusahaan .

Pengungkapan Pengelolaan Volvo

      Struktur perusahaan dalam pengelolaan perusahaan

Pemerintahan dan pengendalian di Volvo group dijalankan oleh sejumlah struktur perusahaan .Direksi bertanggung jawab atas perkembangan jangka panjang dan strategi seperti pengendalian dan evaluasi laju kinerja setiap hari .

      Hokum pengelolaan perusahaan swedia

Volvo menerapkan hokum pemerintahan perusahaan swedia . Laporan pemerintahan perusahaan ini telah diuji oleh auditor perusahaan

      Komisi pemilihan

Komisi pemilihan adalah lembaga para pemegang saham yang bertanggung jawab untuk mengirimkan nama-nama kandidat ketua dan anggota direksi lainnya pasa Rapat Umum Tahunan , pembiayaan dibayarkan dengan disalurkan kepada ketua , anggota direksi lain dan renumerasi kerja komisi direksi .

      Direksi

Direksi menggunakan prosedur kerja untuk kegiantanya yang berisi peraturan terkait pembagian kerja antara anggota direksi , jumalah pertemuan direksi ,permasalahan ditangani saat rapat regular direksi dan tugas yang diemban ketua .

      Kebutuhan independen

Komisi pemilihan mengumumkan kepada perusahaan , proposal kepa ketua dan anggota direksi yang akan dipresentasikan di rapat umum tahunan Volvo . Komisi pilihan hharus melaporkan kepada perusahaan tentang pemahaman kebebasan anggota direksi dari perusahaan dan manajemen perusahaan seperti pemegang saham perusahaan terbesar.

      Komisi audit

Komisi audit bertanggung jawab untuk menyiapkan pekerjaan direksi dengan kepastian laporan keuangan perusahaan melalui pengulasan laporan interim dan laporan tahunan .

      Komisi renumerasi

Direksi membentuk komisi renumerasi dengan tujuan utamanya menyiapkan dan memutuskan pengeluaran pembayaran upah untuk eksekutif senior di group .

      Group executive committee

Keterangan umur , pendidikan , keanggotaan di direksi , kepemilikan saham di Volvo dan tahun mereka bergabung dengan CEO Volvo.

      Auditor eksternal

Auditor melaporkan temuan mereka kepada pemegang saham dengan laporan audit yang mereka hadirkan dalam rapat umum tahunan pemegang saham .Sebagai tambahan , laporan auditor merinci temuan yang dibuat sejak pertemuan terakhir dengan komis audit setiap rapat biasa komisi audit dan pertemuan dnegan direksi secaralengkap setahun sekali .

 

Pengaturan pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan

            Volvo telah lama memiliki sebuah organisasi pengendalian internal. Menindak lanjut prosedur dan kebijakan yangharus disesuaikan sehingga mereka sesuai dengan keputusan SOX yang berhubungan dengan fakta bahwa saham volva telah terdaftar di SEC.

Volvo merupakan sebuah kerangka kerja yang diperkenalkan oleh COSO. COSO terdiri dari 5 komponen yang saling berhubungan. Komponen tersebut adalah, pengendalian lingkungan, risiko penilaian, pengendalian aktivitas, informasi dan komunikasi dan pengawasan.

 

Ketentuan renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk group executive committee

            Pedoman ketentuan adalah renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk manajemen perusahaan harus kompetitif untuk memastikan bahwa Volvo bisa menarik dan memelihara kemampuan seorang Group Executive Committee.

 

Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet

            WWW terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi dengan media cetak yang selalu medapat peran kedua. Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui web adalah XBRL. XBRL adalah sebuah system penamaan informasi atau data. “ tanda “ data yang bekerja seperti barcode, menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan. Menurut Lembaga Riset eksekutif Keuangan XBRL akan berpengaruh besar dalam perniagaan pada abad 21 sebagai pembukaan pencatatan ganda dalam revolusi industry.

            Sekali diterapkan XLBR akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnis apapunyang dikehendaki sehingga informasi hanya perlu dimasukan sekali. Pengelompokan XLBR telah dikembangkan untuk GAAP AS dan Jerman serta untuk IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standart akuntansi ini.

 

 

PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL

            Pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan dari Negara pasar baru munculbiasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya dari pada Negara berkembang. Level pengungkapan yang rendah dari Negara pasar yang baru muncul konsisren dengan system pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Pad aumumnya hanya aka nada sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada publik yang tepat waktu daripada lebih mengembangkan ekonomi.

 

IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER

            Penggunalaporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik paloran keuangan yang luas walaupun para manajer diberbagai perusahaan terus terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat diseluruh dunia.

 Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

 
Komentar Dinonaktifkan pada PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Ditulis oleh pada April 7, 2013 inci Akuntansi Internasional

 

AKUNTANSI KOMPERATIF : AMERIKA DAN ASIA

Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional

  1. AMERIKA SERIKAT

            Akuntansi di amerika serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan, akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs ( SEC ).

            Kunci utama yang memungkinkan system Shared Power ini berkerja dengan efektif adalah 1973 SEC Accounting Series Release ( ASR ) no 150. Hingga tahun 2002, Institut Serifikasi Akuntansi Publik America ( AICPA ), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi mereka.

  1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

            System yang dianut AS tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenail lapporan audi periodic keuangan. Perusahaan ASdibentuk di bawah hokum Negara bukan hokum federal.

            Banyak dari peraturan tersebut tidak kaku memaksa serta laporan yang diberikan kepada agensi local sering kali tidak bisa diketahui umum.dengan demikian audit tahunan serta persyaratan laporan keuangan secara realities hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. oleh karna itu SECmemiliki yuridiksi terhadap oerusahaan yang terdaftar dipertukaran stok AS serta perusahaan yang berdagang over the counter.

            SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan keuangan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam penerapan standarisasi.

            FSAB dibentuk tahun 1973 dan telah mengeluarkan Lap Standar Akuntansi Keuangan 158 ( SFASs ). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupunyang berpotensi jadi infestor.

            Konsep akuntansi yang umum berlaku ( GAAP ) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturam, regulasiyang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan. SFASs merupakan komponen utama dari GAAP.

            PCAOB adalah sebuah organisasi non profit yang diawasi langsung oleh  SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut :

  1. Menetapkan audit, pengendlian kualitas, etika, kemandirian dan standarisasi lainnya.
  2. Mengawasi subjek audit
  3. Memerikasa akuntandi firma publik
  4. Mendukung akuntansi firma publik

            POACB secara efektif berasumsi bahwa tanggung jawab itu muncul dari AICPA. Laporan auditor terdiri atas dua laporan yaitu, laporan keuangan dan pengendalian internal. Laporan keuangan diperkirakan “ penampilan secara jujur”  mengenai posisi keuangan perusahaan serta hasil operasional yang “ sesuai dengan prinsip akuntansi laporan keuangan secara jujur”.

  1. Laporan Keuangan

Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar AS :

  1. Laporan manajemen
  2. Laporan auditor indipenden
  3. Laporan keuangan primer
  4. Diskusi manajemen
  5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dan dampaknya
  6. Catatan atsa laporan keuangan
  7. Perbandingan data keuangan
  8. Data triwulan
  9. Patokan Akuntansi

            Patokan AS berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsunh jika terus diperhatikan. Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dalam penukaran harga pasar dibawah asset bersi yang diperoleh. Penyesuaian niali mata uang diperbolehkan setelah adanya penggabungan bisnis. LIFO FIFO dan metode biaya rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk persediaan.

 

  1. MEKSIKO

            Banyaknya perusahaan meksiko yang dikontrol perseorangan, perusahaan meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakan laporan keuangan mereka. Hal ini telah berubah. Pengaruh AS terhadap perekonomian meksiko meluas hingga akuntansi. NAFTA memberika tren terbaru mengenai kerja sama yang lebih akurat antara organisasi meksiko, kanada dan AS. Meksiko juga bekomitmen untuk berkerjasama dengan IFRS. Sekarang meksiko menurut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncuk.

  1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

            Standar akuntansi dikeluarkan oleh CINIF. CINIF adalah tekanan terencana dalam sector publik setelah Financial Accounting Standards Board dari AS dan Internasional Accounting Standards Board. Secara spesifik makan bertujuan untuk menyatukan GAAP meksiko dengan IFRS.

            Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan disemua bidang. Persyaratan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan nkeuangan adan audit berbeda-beda, begantung pada tipre ukuran perusahaan.

 

  1. Laporan Keuangan

            Tahun fiscal perusahaan di meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan harus disiapkan antara lain :

  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  4. Laporan perubahan posisi keuangan
  5. Catatan
  6. Patokan Akuntansi

            Laporan keuangan gabungan disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang asset bersih. Asset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa menfaat. Asset berwujud tidak diamortisasi dll.

 

  1. JEPANG

            Pembukuan dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Perusahaan jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan fiema milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industry konglomerat raksaksa disebut kieretsu.

            Bentuk bisnis keiretsu telah ditransformasi saat jepang mengambil alih perbaikan structural untuk menggerakan stagnasi ekonomi yang dimulai pada tahun 1990-an.

            Akuntansi : Big Bang “ mulai ditunjukan diakhir 1990-an untuk menciptakan perekonomian jepang yang sehat sehingga perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa jepang kea rah standarisasi social.

  1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

            Pemerintahan nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada 3 hukum, undang-undang perusahaan, undang-undang pertukaran dan sekuritas dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan.

            Kepemilikan perusahaan publik harus memenuhi persyaratan lanjutan dari undang-undang pertukaran dan sekuritas ( SEL ) yang diatur oleh FSA. SEL terbentuk setelah securities Acts AS dan menitikberatkan pada jepang melalui AS.

  1. Laporan Keuangan

            Perusahaan yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya :

  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan atas peubahan ekuitas pemegang saham
  4. Laporan bisnis
  5. Jadwal terkait
  6. Patokan Akuntansi

            Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi. Persediaan yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow, dengan rata-rata yang paling popular.

            Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebeankan saat terjadi.pajaktangguhan dipersiapkan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunakan metode kewajiban. Perubahan praktik akuntansi antara lain :

  1. Kebutuhan untuk laporan arus kas
  2. Penambahan jumlah anak perusahaan yang bergabung
  3. Penambahan jumlah perusahaan afiliasi menggunakan metode ekuitas
  4. Menilai pesediaan dengan biaya yang lebih rendah
  5. Akrual penuh bagi kewajiban pension dan pemberhentian kerja lainnya

 

  1. CINA

            Akuntansi cina memiliki sejarah yang panjang. Karektiristik dasar akuntansi cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru system kesatuan soviet. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap, pelaporan keuangan ditekankan adanya neraca yang merefleksikan sumber daya dan penggunaan dana. Sistim ini berfokus pada pemeliharaan dan akuntabilasi atau pemenuhan produksi dan tujuan lainnya.

            Ekonomi cina digambarkan sebagai ekonomi hybrid, dimana nwgara mengontrol komoditas dan industry strategis, sementara industry lainnya seperti perdagangan dan sector swasta ditumbuhkan dengan system yang berorintasi pada pasar.

  1. Regulasi dan Pelaksanaan

            Aktivitas ini meliputi perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan menentukan perioritas  alokasi dana pemerintah, departemen bertanggung jawab atas :

  1. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan ekonomi, pajak dan kebijakan lainnya
  2. Mempersiapkan anggaran belanja tahunan dan laporan fiscal
  3. Mengatur pendapatan dan pengeluaran Negara
  4. Mengembangkan manajemen keuangan dan system pajak

            Pada tahun 1992, departemen keuangan mengeluarkan ASBE. Setelah lahirnya ASBE dapartemen keuangan mengganti lebih dari 40 ragam system akuntansi  dengan 13 industri dan system kepemilikan yang berdasarkan system akuntansi. Tahun 1998 dibentuk CASC sebagai lembaga berwenang di dalam departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Setelah terbentuk CASC mulai mengeluarkan standar dari topic tentang laporan arus kas, penataan kembali utang, pendapatan, transaksi, kejadian bersyarat dan sewa.standar tersebut dimaksudkan untuk memusatkan standar akuntansi cina dengan IFRS.

 

  1. Pelaporan Keuangan

            Periode pembukaan diminta sesuai dengan kalender tahunan, laporan keuangan terdiri atas :

  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan arus kas
  4. Laporan perubahan ekuitas
  5. Catatan

 

  1. Patokan Akuntansi

            Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. ,etode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekaan. Jika berada di lingkungan induk perusahaan poin-poin moneter diterjemahkan pada nilai tukar tahunan. Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud. Metode akselerasi dan depresiasi unit produksi juga bisa diterima.

 

  1. INDIA

            Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba tahu 1498. Dari tahun 1947-1970 ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialisasi pemerintahan terpusat dan industry pengganti barang impor. Pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh infrastrukstur yang tidak memadai, hambatan birograsi dan birokrasi berlebihan, kekakuan buruh pasar dan korupsi.

 

  1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

            Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbaharui oleh agen pemerintah, departemen urusan [erusahaan. Akte tersebut ,menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan persyaratannya untuk sebuah audit. Menurut akta kitab akuntansi :

  1. Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya
  2. Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda

 

  1. Pelaporan Keuangan

            Laporan keuangan terdiri dari neraca 2 tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi dan catatan.perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan inti laporan saja, tapi perusahaan terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan inti,

 

  1. Pengukuran akuntansi

            Goodwill berbeda diantara perhitunganyang ada dan hasil jumlah asset dan hutang yang diperoleh. Asset tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Asset tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10 tahun. Sewapembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancer pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.

 

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

 
Komentar Dinonaktifkan pada AKUNTANSI KOMPERATIF : AMERIKA DAN ASIA

Ditulis oleh pada April 7, 2013 inci Akuntansi Internasional

 

AKUNTANSI KOMPARATIF: EROPA

BAB 3

AKUNTANSI KOMAPARATIF: EROPA

BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDART DAN PRAKTIK AKUNTANSI

Standart akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standart merupakan proses perumusan standart akuntansi. Jadi, standart akuntansi merupakan hasil dari susunan standart. Susunan standart akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan seperti pengguna dan penyusunan laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Pasar saham bisa mempengaruhi proses tersebut dan bisa berada pada pihak sektor umum atau swasta, bergantung pada negaranya. Peran dan pengaruh kelompok-kelompok ini dalam menyusun standart akuntansi berbeda disetiap Negara. Perbedaan ini membantu menjelaskan kenapa setiap standart berbda diseluruh dunia.

IFRS DALAM UNI EROPA

Pada tahun 2002 Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar , termasuk laporan keuangan perusahaan pribadi.

Untuk memahami akuntansi di Eropa seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan dimana IFRS digunakan.

Faktor Pembeda

Republik Ceko

Prancis

Jerman

Belanda

Inggris

Perusahaan terdaftar – laporan keuangan gabungan

diharuskan

diharuskan

diharuskan

diharuskan

Diharuskan

Perusahaan terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi

diharuskan

dilarang

Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional

dibolehkan

Dibolehkan

Faktor Pembeda

Republik Ceko

Prancis

Jerman

Belanda

Inggris

Perusahaan tidak terdaftar – laporan keuangan gabungan

dibolehkan

dibolehkan

dibolehkan

dibolehkan

Dibolehkan

Perusahaan tidak terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi

dilarang

dilarang

Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional

dibolehkan

Dibolehkan

–          Laporan Keuangan

Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan penjelasan. Dalam ungkapan catatan harus mencakup:

  1. Kebijakan akuntansi yang diikuti
  2. Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
  3. Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi

Informasi komparatif hanya dibutuhkan untuk periode terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukkan laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan. Persyaratan IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan keuangan sementara. Penggabungan didasarkan pada control, yang merupakan kekuatan untuk mengatur kegiatan keuangan dan operasi entitas lain. Secara umum, semua cabang harus digabungkan bahkan jika kontolnya bersifat sementara atau cabang beroperasi dibawah persyaratan transfer dana jangka panjang yang ketat.

–          Patokan Akuntansi

Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan. Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.

Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama dimana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa sama dengan mata uang yang sama yang digunakan oleh peruahaan induk untuk menyusun laporan keuangannya atau mata uang berbeda, mata uang asing.

  1. Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang cukup dalam ekuitas pemegang saham
  2. Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut:
  • Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
  • Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
  • Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter diterima pada nilai wajar
  • Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif

Ases dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Depresiasi dibebankan secara sistematis atas umur penggunaan asset, menggambarkan pola pemakaian manfaat. Biaya riset dibebankan pada akun beban pada saat dikeluarkan. Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yang bisa dicapai. FIFO dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO tidak.

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA

v  Prancis

Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.

Mentri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (UU Akuntansi Nasional) formal yang pertama pada september 1947. Sebuah ketentuan yang telah direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan tersebut dibuat pada tahun 1982 dibawah pengaruh Fourth Directive of the European Union. Pada tahun 1986, ketentuan tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive Uni Eropa pada laporan keuangan gabungan dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999.

Plan Comptable General berisi:

  1. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
  2. Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
  3. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
  4. Daftar akun, persayaratan penggunaannya dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandardisasi
  5. Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan atandar di Prancis :

  1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
  2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
  3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
  4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
  5. Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor

CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawau sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.

Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasimyang mengikat.

Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF mengawsai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek  hokum, ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.

Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan.

Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit.

AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.

Laporan Keuangan

Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :

–          Neraca

–          Laporan laba rugi

–          Catatan atas laporan keuangan

–          Laporan direktur

–          Laporan auditor

keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.

Untuk memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :

–          Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)

–          Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing

–          Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya

–          Rincian provisi

–          Rincian setiap revaluasi

–          Laporan utang dan piutang menurut waktunya

–          Daftar anak perusahaan dan pembagian saham

–          Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya

–          Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan

–          Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya

–          Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis

Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun terakhir. Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada informasi yang diberikan untuk :

–          Pemakaian air, bahan baku, dan energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy

–          Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya

–          Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan

Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen dan pekerja.

Patokan Akuntansi

Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.

Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.

Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.

Dengan adanya pengecualian, antara Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik.

v  Jerman

Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.

Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.

Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.

Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.

Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha.

Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.

Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:

–          Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.

–          Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.

–          Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.

German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman

GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.

Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan.

Menurut pendapat kami, berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan keuangan gabungan sesuai IFRS, seperti yang digunakan oleh Uni Eropa, persyaratan tambahan dari German Commercial Law. 1HGB dan memberikan tinjauan yang baik dan benar dari asset bersih, posisi keuangan, dan hasil opersai grup sesuai dengan persyaratan tersebut.

Laporan Keuangan

Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:

–          Neraca

–          Laporan laba rugi

–          Catatan

–          Laporan manajemen

–          Laporan auditor

Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.

Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan informasional.

Pengukuran Akuntansi

Berdasarkan Comercial code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas).

GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke goodwill.

Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.

Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan.

Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.

v  Republik Ceko

Republik ceko terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut, Austria di selatan, Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara. Wilayahnya merupakan bagian dari kerajaan Austro-Hungaria selama hamper 300 tahun. Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives.

Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik yang dicapai pada Ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih merupakan kembali memegang norma-norma sebelumnya alih-alih menciptakan sesuatu yang baru.

Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertaama pasca-komunis dalam organization for economic cooperation and development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Commercia Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Jerman, Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.

Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Berdasarkan pada Fourth and Seventh Directivesi dari Uni Eropa, undang-undang tersebut menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Hal ini berkembang sangat signifikan dan muali berpengaruh mulai 1 januari 2002 dan 2004, terutama untuk mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS. Mentri keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yang biasa diterima yang harus diikuti oleh perusahaan. Jadi Akuntansi republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial Code, Accountancy Act, dan dekrit menteri keuangan.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:

–          Neraca

–          Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)

–          Catatan

Sesuai dengan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh- contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap bagian, dan kewajiban bersyarat. Laporan keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan – perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan keuangan pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.

Pengukuran Akuntansi

Metode Akusisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukakan dalam tahun pertama penggabungan atau kapitalisasi dan diarmotisasi selamatidk lebih dari 20 tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan dan penggabungan proposional digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Tingkat pertukaran akhir tahun digunakan untuk mentranslasikan laporan laba-rugi dan neraca dari cabang diluar negeri. Tidak ada garis pedoman untuk laporan penyesuaian translasi mata uang asing.

Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai, FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya. Aset –aset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.

v  BELANDA

Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang m,enarik. Belanda cukup memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akuntan belanda juga mau menerima pemikiran asing. Merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima.

REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI

Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Dutch Accounting Standards of Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi Audit. Audit merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. NIRA dilibatkan dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi di Belanda.

LAPORAN KEUANGAN

Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tetapi di Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya. Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:

–          Neraca

–          laporan Laba rugi

–          Catatan

–          Laporan direktur

–          dan Informasi lain yang sudah ditentukan.

Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada perusahaan induk dan gabungan.

PENGUKURAN AKUNTANSI

Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Fleksibelitas Belanda terhadpa pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset yang bias didepresiasi. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan perhitungan,seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk manipulasi penghasilan.

v  INGGRIS

Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal.

REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI

Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan Profesi akuntansi.

Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU seventh Directive. Semua perusahaan selain perusahaan kecil dengan kewajiban terbatas harus diaudit.

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif din dunia, Laporan keuangan biasanya mencakup:

–          Laporan direktur,

–          akun laba dan rugi

–          neraca

–          Laporan arus kas

–          laporan keseluruhan laba dan rugi

–          laporan kebijakan akuntansi

–          catatan yang direfensikan dalam laporan keuangan

–          laporan auditor.

Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan

PERHITUNGAN AKUNTANSI

Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, baiay sekarang atau menggunakan gabungan keduanya. pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP inggris yang baru saja dijelaskan.

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 3, 2013 inci Akuntansi Internasional

 

PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

BAB 2

PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

Mengapa kita harus mengetahui bagaimana  dan mengapa akuntansi berkembang ? jawabannya sama seperti mengapa mempelajari perkembangan dalam bidang yang lain. Kita akan dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu Negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain diseluruh dunia dan penegtahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal itu terjadi. Dengan kata lain, perbedaan-perbedaan yang terlihat serta persamaa-persamaan dapat dijelaskan melalui faktor-faktor tersebut. Oleh karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum, dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa pula.

Hal ini membawa kita untuk melakukan klasifikasi. Mengapa kita harus melakukan klasifikasi (perbandingan) sistem akuntansi keuangan nasional atau regional? Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisa mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Dapat juga menganalisa apakah sistem-sistem tersebut cenderung menyatu atau berbeda. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya. Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan dan perbedaan pemahaman kita mengenai sistem akuntansi akan lebih baik. Klasifikasi merupakan cara melihat dunia.

A.     PERKEMBANGAN

Standart dan praktik akuntansi disetiap Negara merupakan hasil dari interaksi yang kompleks diantara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan, dan budaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar bangsa.

Akhir-akhir ini hubungan antar budaya dan perkembangan akuntansi mulai digali lebih lanjut.

1. Sumber pendanaan

Dinegara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat seperti Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait. Pengungkapan dilakukan secara lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yang luas. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan kreditur melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan  pembayaran deviden dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam. Oleh karena lembaga keuangan memiliki akses langsung terhadap informasi apa saja yang diinginkan, pengungkapan publik yang luas dianggap tidak perlu. Contohnya Jepang dan Swiss

2. Sistem Hukum

Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar yaitu kodifikasi hukum (sipil) dan hukum umum (kasus).

3. Perpajakan

Dikebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standart akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun yang mereka untuk mengklaim dalam keperluan pajak. Dengan kata lain pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama.

4. Ikatan politik dan Ekonomi

Ide dan tekhnilogi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan, dan kekuatan sejenis .

5. Inflasi

Inflasi menguburkan biaya historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai asset dan beban terkait, sementara disisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan.

6. Tingkat Perkembangan Ekonomi

Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah akuntansi yang dihadapi.

7. Tingkat Pendidikan

Standart dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalah artikan dan disalah gunakan. Sebagai contoh pelaporan tekhnis yang kompleks mengenai varian perilaku biaya tidak akan berarti apa-apa, kecuali para pembaca memahami akuntansi biaya.

8. Budaya

Disini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variable budaya mendasari peraturan kelembagaan disuatu Negara.

 

Hofstede mendasari 4 dimensi budaya nasional :

  1. Individualism
  2. Jarak kekuasaan
  3. Penghindaran ketidakpastian
  4. Maskulinitas

Berdasarkan hasil analisis Hofstede, Grey mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan akuntansi. Ia mengusulkan 4 dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu Negara, yaitu:

a. Profesionalisme Vs ketetapan wajib pengendalian

Preferensi terhadap pertimbangan professional individu dan regulasi sendiri kalangan professional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan

b. Keseragaman vs fleksibelitas

Preferensi terhadap keseragaman dan konsestensi dibandingkan fleksibelitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu.

c. Konservatisme vs optimism

Preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan untuk mengungkapkan informasi terhadap public.

B.     KLASIFIKASI

Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori yaitu dengan pertimbangan dan secara empiris.

Klasifikasi secara pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.

–          Perkembangan terhadap Perkembangan Akuntansi

Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an. Ia mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi dinegara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.

1. Berdasarkan pendekatan makroekonomi

Tujuan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.

2.Berdasarkan pendekatan mikroekonomi

Akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi, fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempetahankan modal fisik yang dimiliki. Juga sama pentingnya bahwa perusahaan memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya pengganti sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan ini. Akuntansi di Belanda berkembang dari Mikroekonomi.

3. Berdasarkan pendekatan disiplin indepeden

Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan. Akuntansi dianggap sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan, bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.

4. Berdasarkan pendekatan yang seragam

Secara umum pendekatan seragam digunakan di Negara-negara dengan keterlibatan pemerintah yang besar dalam perencanaan ekonomi dimana akuntansi digunakan antara lain untuk mengukur kinerja, mengalokasikan sumber data, mengumpulkan pajak, dan mengendalikan harga.

 

–          SISTEM HUKUM

Akuntansi Hukum Umum Vs Kodifikasi Hukum

Akuntansi juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu Negara. Pandangan ini telah mendominasi pemikiran akuntansi selama kurang lebih 25 tahun terakhir.

  1. Akuntansi dalam Negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap “penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk kebutuhan informasi investor luar. Penetuan standart akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor swasta dengan peranan penting yang dimainkan oleh profesi akuntansi. Akuntansi hukum umum sering disebut “Anglo Saxon”
  2. Akuntansi dalam Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik berorientasi legalistik, tidak memberikan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.

–          SISTEM PRAKTIK

Akuntansi Penyajian Wajar Vs Kepatuhan Hukum

Perbadaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang, hal ini dikarenakan:

  1. Pentingnya peran pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang diseluruh dunia. Modal sifatnya menjadi semakin global, sehingga menuntut adanya standart laporan keuangan perusahaan yang juga diakui secara mendunia.
  2. Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum. Satu set laporan sesuai dengan ketentuan pelaporan keuangan domestik local, sedangkan yang satu lagi menggunakan prinsip akuntansi dan berisi pengungkapan yang ditujukan kepada investor internasional.
  3. Beberapa Negara yang menganut kodifikasi hukum secara khusus jerman dan jepang mangalihkan tanggung jawab pembentukan standart akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang professional dan independen.

Klasifikasi yang didasarkan pada penyajian wajar vs kepatuhan hukum menjelaskan akuntansi didunia sekarang ini. Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuain hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalah akuntansi, seperti:

  1. Depresiasi
  2. Sewa guna usaha
  3. Pension dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan

Masalah lain adalah penggunaan cadangan secara bijak untuk meratakan laba dari satu period eke periode lain.

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 3, 2013 inci Akuntansi Internasional

 

PENDAHULUAN

BAB 1

A.    Pendahuluan

Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat . Sebagai cabang ilmu ekonomi , akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut . Akuntansi mencakup beberapa proses yag luas ; pengukuran , pengungkapan , dan pemeriksaan . Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan , mengelompokkan , dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi . Pengukuran itu memberikan masukan mendalam mengenai probalitas operasi suatu perusahaan . Auditing adalah proses dimana kalangan professional akuntansi khusus melakukan atestasi (pengujian ) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi . Laporan keuangan perusahaan disusun menurut standart akuntansi yang berlaku . Pemahan mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi merupakan sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha atau memperoleh  atau memasok pembiayaan melintasi batas-batas negara .

Jumlah akuntansi dapat berbeda secara signifikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang mengaturnya . Akuntansi internasional menjadi makin berkembang dalam beberapa tahun ini .

B.     Sudut Pandang Sejarah

Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional . Sebagai permulaan, system pembukuuan berpasangan yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi seperti yang kita ketahui , berawal dari negara-negara kota italia pada abad ke -14 dan abad ke -15 . Perkembangannya didorong oleh pertumbungan perdagangan internasional di italia utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial . Singkat kata , gagasan mengenai akuntansi pembukuan berpasangan mencapai kepulauan inggris . Perkembangan yang sama kurang lebih terjadi juga di berbagai tempat lainnya . Seiring dengan kekuatan ekonomi amerika serikat tumbuh selama paruh pertam abad ke -20 ,kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul juga secara bersamaan . Setelah perang dunia ke 2 , pengaruh akuntansi makin terasa dengan sendirinya pada dunia Barat , khususnya di jerman dan jepang . Akuntansi merupakan masalh nasional , dengan standart dan praktik nasional yang melekat secara erat dengan hokum nasional dan aturan professional . Dalam tahun-tahun terakhir , usaha-usaha institusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran , pengungkapan dan proses auditing diseluruh dunia makin intensif dilakukan .

C.    Sudut Pandang Kontemporer

Pengendalian nasional terhadap arus modal , valuta asing , investasi asing langsung , dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir ,sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisni internasional .Kemajuan teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi . Produksi yang terintegrasi secara vertical tidak lagi menjadi bukti model yang efisien . Hubungan informasi secara global dan seketika member makna bahwa produksi termasuk jasa akuntansi , makin dialih kontrakkan kepada siapa saja dengan ukuran apapun , dimana saja dunia yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut .

D.    Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional

Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negri . Ketika dimasa lalu perdagangan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan dengan perdagangan barang . Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yanglebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang . Saat ini bisnis internasional melebihi perdagangan luar negri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung , yang meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negri dengan membentuk afiliasi yang dimiiki seutuhnya usaha patungan , atau aliansi strategis . Pada tingkat perusahaan , aktivitas investasi  langsung terlihat dengan adanya pengungkapan segmen perusahaan dan daftar kepemilikan saham pada perusahaan afiliasi .

Operasi yang dilaksanakan diluar negri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi risiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu negara .Perlakuan akuntansi untuk keuntungan dan kerugian tidaklah seragam diseluruh dunia . Para pembaca domestic bukanlah satu-satunya pihak yang menajdi sasaran uatam dalam entitas pelaporan . . Pertimbangan atas akses pasar dan biaya pendanaan pada gilirannya berkaitan dengan sifat dasar dan kualitas dari komunikasi keuangan eksternal firma yang bersangkutan . Sebagai tamabahan untuk pelaporan eksternal , pengguna internal juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan  multinasional . Hal yang membuat lebih rumit lagi adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi tidak bergerak bersamaan . Begitu luasnya pengaruh perubahan kurs nilai tukar valuta asing dan  inflasi luar negri terhadap pengukuran akuntansi menyebabkan system pengendalian keuangan domestic tidak mampu memenuhi kebutuhan para manajer dengan baik tanpa dilakukannya penyesuaian lingkungan yang memadai . . Usaha-usaha yang beroperasi di lebih dari satu negara perlu mengamati dan mengelola risiko pajak yang dihadapi dengan seksama . Sangatlah mungkin langkah-langkah yang diambil untuk menurunkan besarnya pajak disuatu tempat akan meningkatkan besarnya pajak ditempat lain , dan peningkatannya terhadap penganggaran dan prosedur kendali perusahaan harus dipertimbangkan dengan seksama . Umumnya diperlukan penggunaan model computer yang rumit untuk menghitung perkiraan pengaruh strategi suatu pajak perusahaan secara menyeluruh .

E.     Inovasi Keuangan

Manajemen resiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan dan manajemen . Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan risiko yang mereka hadapi berasar dari ketentuan tersebut , memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen resiko yang dijalankan . Pada saat yang bersamaan , kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang lain . Meski demikian , beban untuk mengukur risiko antara pihak tidak dapat dialihkan dan sekarang berada pada pundak sekelompok besar pelaku pasar keuangan yang banyak diantaranya berada ribuan mil jauhnya .

F.     Kompetisi Global

Faktor lain yang turut menyumbangkan makin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global .  Hal yang baru adalah standart perbandingan yang kini melampaui batas-batas nasional  . Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional , seseorang harus berhati-hati untuk memeastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan .

G.    Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara

Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi , akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntasni bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan . Penilaian perusahaan sering kali didasarkan pada factor-faktor  berbasis harga seprti rasio harga atas laba . Perhatian utama perusahaan yang melakukan akuisisi ketika sedang memberikan tawaran atas target akuisisi asing adalah sejauh apa factor  laba dalam ukuran P/E ini merupakan refleksi sesungguhnya dari variable yang sedang diukur bila dibandingkan dengan hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi .

H.    Internasionalisasi Pasar Modal

Data statistic memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menajdi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990 . Sementara itu ,nilai penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih dari empat kali lipat dalam periode yang sama . Selama lebih dari sepuluh tahun , kapitalisasi pasar modal dunia telah bertambah  lebih dari dua kali lipat hingga mendekati angka sekitar 40 triliun dolar . Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika , Asia Pasifik ,dan Eropa ,termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah . Sejak peristiwa tragis 9/11 , pasar modal diseluruh tiga wilayah tersebut telah berkembang decara signifikan .

I.       Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara

Regulator nasional dan bursa efek sangan berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global . Oleh karena pasar modal menjadi makin khusus , setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para penerbit asing . Derap perubahan yang terjadi dipasar-pasar modal seluruh dunia hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat .

J.      Dimanakah Kita Berada

Perkembangan yang cepat dalam pasar modal global dan aktivitas investasi lintas batas negar member arti bahwa dimensi internasional dari akuntansi menajdi makin penting dari masa sebelumnya bagi kalangan professional yang harus berhubungan dengan satu cara atau cara lain dengan ruang lingkup ini . Disisi lain , factor utama yang memberikan motivasi bagi perusahaan untuk meningkatkan modal dari luar negri adalah untuk meningkatkan akses terhadap dana dan menurunkan biaya modal mereka .Tantangannya disini adalah mencoba meyakinkan  bahwa pembaca asing menerima pesan yang bermakna sama dengan yang diterima pembaca domestic . Tantangan ini sangat penting didunia dimanna perusahaan berkompetisi untuk mendapatkan dana .

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 3, 2013 inci Akuntansi Internasional

 

ANALISA KINERJA KEUANGAN PT. KIMIA FARMA, Tbk Periode 2006 – 2011 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (Economic Value Added)

ABSTRAK

 

Lirin Apriliany . 20209018

ANALISA KINERJA KEUANGAN PT. KIMIA FARMA, Tbk Periode 2006 – 2011 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (Economic Value Added)

PI . Jurusan Akuntansi , Fakultas Ekonomi , Universitas Gunadarma , 2012

Kata Kunci : Metode EVA , laporan keuangan

 

 

            Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Kimia Farma, Tbk berdasarkan metode Economic Value Added ( EVA ) dan setelah menggunakan metode EVA apakah perusahaan dapat menambah atau merusak nilai perusahaan PT. Kimia Farma, Tbk  dengan mengganalisis laporan keuangannya dari kurun waktu 2006 sampai 2011 .

Eva yang dihasilkan PT. Kimia Farma, Tbk periode 2006 – 2011 menghasilkan nilai EVA yang positif (+) pada tahun 2006, 2007, 2009,2010 dan 2011 hal ini dikarenakan NOPAT yang dihasilkan perusahaan dapat memenuhi capital charge. Pada tahun 2008 PT. Kimia Farma tidak dapat menciptakan nilai tambah karena NOPAT yang dihasilkan perusahaan tidak dapat menutupi capital charge salah satunya pada tahun 2008 perekonomian Indonesia dilanda krisis karena adanya krisis ekonomi di AS yang menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami dampaknya. Harga saham PT. Kimia Frama, Tbk pada tahun 2008 turun drastis menjadi 76 hal ini sangat mempengaruhi pergerakan EVA karena tinggi rendahnya EVA dipengaruhi oleh gejolak di pasar modal.

 

Daftar pustaka (2000-2008)

 

 

                              

Kesimpulan

Berdasarkan analisa kinerja perusahaan menggunakan laporan keuangan dengan metode EVA pada PT Kimia Farma, Tbk maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Berdasarkan kinerja keuangan PT Kimia Farma, Tbk yang dinilai dengan menggunakan metode EVA pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 melalui perhitungan NOPAT, IC, WACC, Capital Charge dapat diketahui bahwa NOPAT terus meningkat dari tahun 2006 – 2011, IC yang mengalami penurunan yang menurun pada tahun 2009, WACC yang fluktuatif meningkat pada tahun 2010 dan capital charge yang mengalami peningkatan pada tahun 2008 dan 2010.
  2. Kondisi perusahaan dengan menggunakan metode EVA pada tahun 2008 mengalami nilai EVA negative karena NOPAT yang dihasilkan tidak dapat menutupi capital charge. Pada tahun 2006, 2007, 2009, 2010 dan 2011 perusahaan menghasilkan EVA positif.

Saran

Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan yaitu agar kinerja PT Kimia Farma, Tbk dapat dikatakan lebih baik maka perusahaan tersebut harus meningkatkan EVA setiap tahunnya. Hal ini dapat dicapai jika perusahaan dapat meningkatkan laba operasi tanpa ada tambahan modal, seperti memperluas pangsa pasar, peningkatan penjualan, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan juga dapat menginvestasikan modal baru kedalam proyek yang mendapat tingkat pengembalian lebih besar dari biaya modal yang ada untuk meningkatkan nilai EVA.

 

 

 

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 1, 2013 inci Akuntansi Internasional

 

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ANALISA CASH FLOW RATIO (Performance Measurement Company’s finance with Method Cash flow Ratio Analysis)

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ANALISA CASH FLOW RATIO (Performance Measurement Company’s finance with Method Cash flow Ratio Analysis)

Nurul Latifah Pancawardani *)

Vol. 4 No. 2 Desember 2009 : 46 – 59

 

 

Abstract

This paper will describe in a normative doctrinaire one alternative method performance measuring company is Cash flow Ratio Analysis . Attention with this Cash flow is very

important because the company in this operational have to attention talent to complete cash from the external of it. Cash flow is process in the inside there’s enter out Cash flow and in Cash flow effect of company operation. The company activities with Cash flow : 1) Cash flow from operating (CFFO) activities, 2) Cash flow from investing activities, 3) Cash flow from financing activities .

Keyword: Cash flow

Abstraksi

Tulisan ini akan mendeskripsikan secara normatif teoritis salah satu metode alternatif

pengukuran kinerja keuangan perusahaan yaitu Cash flow Ratio Analysis. Perhatian terhadap Cash flow ini sangat penting, karena perusahaan dalam operasionalnya harus memperhatikan “kemampuan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan kas dan kemampuan jangka panjang untuk menghasilkan kas dari sumber eksternal”. Cash flow adalah “suatu proses yang didalamnya terjadi aliran kas masuk dan aliran kas keluar akibat operasi perusahaan”. Aktivitas pokok perusahaan yang berkaitan dengan cash flows terdiri dari 1) Cash flow from operating (CFFO) activities, 2) Cash flow from investing activities , 3) Cash flow from financing activities.

Kata kunci: Cash flow.

  1. Pembahasan

Bagaimana mengukur kinerja keuangan perusahaan secara benar agar diperoleh gambaran akurat dan jelas tentang kondisi perusahaan. Ada berbagai metode yang telah dikembangkan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan secara efektif yaitu melalui pendekatan klasik (traditional financial ratios analysis), pendekatan behavior, quantitative system, Seven-S, Quality Circle, EVA dan MVA, Zeta Models, Cash Flow Ratios Analysis, atau teori Z (Idrus dan Stanton 1991:245); atau melalui rasio profitabilitas, rasio pertumbuhan dan ukuran penilaian (Weston dan Copeland 1992:191).

Meskipun banyak metode telah dikembangkan tetapi dalam aplikasinya metode-metode tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan. Maka tulisan ini akan mendeskripsikan secara normatif teoritis salah satu metode alternatif pengukuran kinerja keuangan perusahaan yaitu Cash flow Ratio Analysis. Kas merupakan darah kehidupan sebuah perusahaan. Tanpa Kas, sebuah perusahaan tidak akan bertahan .

berdasarkan pengelompokan yang dilakukan Giacomino dan Mielke (1993) dan Figlewicz dan Zeller (1991). Pemilihan subbagian untuk pengelompokan dan penamaan rasio-rasio cash flow ini berdasarkan pertimbangan bahwa beberapa rasio cash flow walau diistilahkan secara berbeda tetapi variable pengukurannya sama. Selain itu analisis rasio-rasio cash flow pada umumnya secara konsisten mengacu pada CFFO dan hanya sebagian kecil saja rasio yang tidak melibatkan CFFO. Berikut ikhtisar rasio-rasio cash flow.

  1. Rasio Kecukupan .(Sufficiency ratios)

Sufficiency ratios atau Liquidity and coverage ratios menggambarkan adequacy cash flows untuk memenuhi kebutuhan kas perusahaan. Rasio ini mencakup antara lain:

Cash flowadequacy =                          CFFO                                       X 100%

Purchase of assets + long-term + dividend paid

  1. Rasio efisiensi (efficiency ratios)

Efficiency ratios menjelaskan tentang usaha perusahaan cash flow dari operasi selama periode tertentu dan untuk menemukan sebab adanya perbedaan antara net income dengan net cash flow (Giacomino dan Mielke, 1993). Hal ini dapat dilakukan dengan analisis kualitas penjualan (quality of sales) dan kualitas pendapatan (quality of income). Rasio-rasio ini yang digunakan dalam pengukuran kinerja keuangan:

Quality of sales atau cash flow to sales =                    CFFO              X 100%

Total sales

  1. Rasio-rasio investasi dan Pendanaan (investing and financing ratios)

Rasio-rasio investasi dan pendanaan menggambarkan kemampuan berinvestasi dan sumber pembiayaan perusahaan selama periode tertentu.

Operating investing activity = Net property plant and equipment investing X100%

Average total assets

  1. Rasio cakupan hutang tunai lancar (current cash debt coverage ratio)

Rasio cakupan hutang tunai lancar mengindikasikan apakah perusahaan dapat melunasi kewajiban lancarnya dalam tahun tertentu dari operasinya .

Rasio cakupan hutang tunai lancar

 

Kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi

 

Kewajiban lancar rata-rata

 

=                                               +

  1. Rasio cakupan hutang tunai (cash debt coverage ratio)

Rasio cakupan hutang tunai menyediakan informasi mengenai fleksibilitas keuangan. Dengan rasio cakupan hutang tunai ini mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali kewajibannya dengan kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi tanpa harus melikuidasi aktiva yang digunakan dalam operasi.

Rasio cakupan hutang tunai

 

Kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi

 

Total Kewajiban rata-rata

 

=                                                  +

  1. Simpulan

Dari kajian di atas dapat disimpulkan bahwa : 1) rasio-rasio cash flow dapat memperkaya khasanah analisis kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat dijadikan suatu metode alternative pengukuran kinerja keuangan perusahaan, 2) rasio-rasio cash flow berbeda dengan rasio-rasio keuangan tradisional karena rasio-rasio cash flow adalah cash based sedangkan rasio-rasio keuangan tradisional merupakan accrual based. Walaupun demikian analisis dengan model rasio-rasio cash flow juga memiliki

kelemahan, antara lain:

  1. Pada masa awal suatu perusahaan beroperasi, analisis rasio cash flow kemungkinan tidak valid sebagai indikator karena cash flow mungkin negatif. Meskipun dapat menggambarkan kondisi riil perusahaan.
  2. Rasio-rasio cash flow hanya merupakan salah satu metode penilaian kinerja perusahaan yang mengacu pada kinerja keuangan dan mengabaikan dimensi lainnya. Oleh sebab itu untuk mengetahui kondisi perusahaan secara holistik, perlu dilakukan pengukuran atas beberapa aspek lain, seperti costumer service, process time, innovation, productivity, flexibility, dan quality.
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 1, 2013 inci Akuntansi Internasional